SISTEM OPERASI
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak
pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, penjadwalan tugas schedule
task, dan
antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum
tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk
fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi
dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi
langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus
oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol
permainan video untuk superkomputer dan server web.Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan,
maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan
lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam
komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat
menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan
memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak
kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar,
dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri
dari beberapa bagian:
- Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
- Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
- Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian
Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu
waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi
berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini
disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem
operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta
inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat
kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali.
Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe
kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free
BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Layanan inti umum
Seiring dengan
berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan
inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan
koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi
juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang
berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan
terus bertambah.
Program
saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman
Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API
inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana
manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga
berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun
demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada
program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya
bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan
generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program
tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem
operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC,
komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan
Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000,
Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7
(Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober
2012)).
2. Keluarga Unix yang
menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley
Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang
dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal
dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk
komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011
direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan
komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan
banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Prosesor
Prosesor mengeksekusi
program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer
yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya
prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan
kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program
yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan
Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan
program. Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program
dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut.
Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media
penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut
dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat
pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal
dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu
waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan
sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka
bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses?
Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan
satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan
proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna
manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan
sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses
tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan
menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi
lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran
yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses
yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau
dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih
rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan
prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama.
Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar
proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi
berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu
eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Status Prosesor
Jenis status
yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi
dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap
untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini
proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak
dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
TUJUAN DAN
FUNGSI SISTEM OPERASI
Dari sudut pandang pengguna, Sistem operasi merupakan
alat yang bertujuan untuk mempermudah penggunaan komputer. Dari sudut pandang
sistem komputer, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang bertujuan
menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem
operasi ialah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik permintaan
sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan
operasi dari hardware I/O (Input/Output). Fungsi ini dikenal juga sebagai
program pengendali (Control Program).
Jadi dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu
sendiri, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer
lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan program aplikasi
dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasiialah membuat
penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Sistem operasi yang baik adalah yang mampu memberikan
keadaan aman dan tetap konsisten pada saat hardware dan software aplikasi
berkomunikasi, juga tetap memberikan antar muka yang mudah, nyaman dan menarik
bagi pengguna. Berikut ini adalah 8 fungsi sistem operasi :
1. Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya,
maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk
drive dan perangkat lainnya.
2. Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga
aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah
disusun sebelumnya.
3. Interface: sebagai perantara antara pengguna
(user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah
digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan
dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
4. Guardian: menyediakan kontrol akses yang
melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data
dan program.
5. Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang
berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat
mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
6. Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh
pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output)
untuk meningkatkan kegunaan.
7. Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time),
penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk
storage dan waktu koneksi terminal.
8. Server: untuk menyediakan layanan yang
sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti
mekanisme akses file.
KELUARGA SISTEM OPERASI
Perkembangan
sistem operasi modern (sudah mendukung multitasking dan multiuser)
diawali oleh UNIX yang dibangun pada tahun 1969 oleh AT&T Bell Labs,
termasuk didalamnya Ken Thompson, Dennis Ritchie, Brian Kernighan, Douglas
McIlroy, dan Joe Ossana. Saat ini UNIX sudah jauh berkembang sehingga terdiri
dari bermacam variasi berkat AT&T, berbagai vendor komersial, lembaga
non-profit dan universitas.
Diera tahun
70-an sampai 80-an, Personal Computer (PC) sudah memiliki sistem operasi dengan
level abstraksi yang tinggi yang disimpan di memori sekunder seperti harddisk
drive dan floppy disk drive. Sistem operasi semacam ini disebut dengan Disk
Operating System (DOS). Contoh sistem operasi yang terkenal adalah OS/2
yang di buat oleh perusahaan IBM dan Microsoft. Antar muka sistem operasi di
era ini masih berupa text sehingga relatif sulit untuk dioperasikan pengguna
awam.
Mac OS atau Macintosh
Operating System merupakan sistem operasi pertama yang sukses dengan antar
muka grafis (GUI), sistem operasi tersebut diperkenalkan oleh Apple Computer
pada tahun 1984. Sistem operasi modern untuk PC saat ini didominasi oleh
Microsoft Windows yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Popularitas
Windows saat ini mendapat perlawanan dari Linux dengan sifat open sourcenya dan
dukungan pengembangan
berbagai
distro. Linux merupakan keluarga sistem operasi mirip UNIX, Kernel Linux
disusun pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Era tahun
2000-an merupakan awal tren Mobile Computing, yang saat ini sistem operasi
perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows Phone dan
Symbian.
Berikut ini
adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan:
a.Keluarga Windows :
1) Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows3.0,Windows 3.1x
2) Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
3) Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
4) Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
1) Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows3.0,Windows 3.1x
2) Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
3) Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
4) Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
b. Keluarga UNIX :
1) AIX 13)
OpenBSD
2) AmigaOS 14) OS X
3) BSD 15) Plan 9
4) DragonFly BSD 16) QNX
5) Free BSD 17) Research UNIX
6) GNU 18) SCO OpenServer
7) HP-UX 19) Solaris
8) IRIX 20) UNIX System V
9) Linux 21) Tru64 UNIX
10) LynxOS 22) UnixWare
11) MINIX 23) VxWork
12) NetBSD 24) Xenix
c. Keluarga Mac OS:
1) PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion).
2) Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0
3) Mobile: iOS
2) AmigaOS 14) OS X
3) BSD 15) Plan 9
4) DragonFly BSD 16) QNX
5) Free BSD 17) Research UNIX
6) GNU 18) SCO OpenServer
7) HP-UX 19) Solaris
8) IRIX 20) UNIX System V
9) Linux 21) Tru64 UNIX
10) LynxOS 22) UnixWare
11) MINIX 23) VxWork
12) NetBSD 24) Xenix
c. Keluarga Mac OS:
1) PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion).
2) Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0
3) Mobile: iOS
Sistem Operasi secara umum terdiri
dari beberapa bagian :
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan
kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2. Command Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi
standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub
piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP
(DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3. Driver untuk berinteraksi dengan
hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
4. Resource Allocator. Sistem Operasi
bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
5. Handler. Handler berperan dalam
mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan
penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
SEJARAH SISTEM OPERASI
1.Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
2.Generasi Kedua
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
2.Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan
dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
3.Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4.Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
3.Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4.Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Dewasa ini,
hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang
selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka
manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan
teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti
otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh
siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga
piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC.
Sisitem Operasi yang ada di PC :
Mircorost Windows atau biasa kita
sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
UNIX adalah Sistem Operasi yang
diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T
Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking
dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan
Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan
UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan
oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
Awalnya dikembangkan oleh Linus
Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk
mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX
(Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar
UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani
kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama
seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris
perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi
dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
- IBM OS/2
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
- IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat
secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan
Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti
Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem
Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor
Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode),
mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan
tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang
beredar saat itu,
- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating
System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk
komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS
merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI).
Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
1.MAC OS Klasik
Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
2.MAC OS X
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
1.Stabil, karena menggunakan UNIX.
2.Multitasking.
3.Tampilan (UI) sangat bagus.
4.Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
1.MAC OS Klasik
Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
2.MAC OS X
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
1.Stabil, karena menggunakan UNIX.
2.Multitasking.
3.Tampilan (UI) sangat bagus.
4.Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
- FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe
UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem
intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David
Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan
untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah
proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah
Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun
Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya,
khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris
disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya
berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini
merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris.
OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun
Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem
Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
1.Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
2.Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
3.Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
4.No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
1.ZFS : System Rstore.
2.DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
3.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
4.Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
5.Multimedia.
- Chrome OS
1.Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
2.Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
3.Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
4.No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
1.ZFS : System Rstore.
2.DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
3.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
4.Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
5.Multimedia.
- Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi
besutan Google yang ringan dan
berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome
bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome
OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di
browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini
merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada
pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar